Persepsi Masyarakat Terhadap Pemberlakuan Social Distancing Di Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Implementasi Modal Sosial

Abstract– The purpose of this study is to analyze and explain public perceptions the implementation social distancing during pandemic as capital. This was motivated by phenomenon outbreak Covid-19 in a number countries, including Indonesia. condition not only affects economic country, hinders interaction among community, also has an impact on health every human being. To avoid wider spread Covid-19, government forced adopt physical policies form staying at home, working from studying, worshiping home. research approach descriptive qualitative. data for community Tarogong Kidul District, Garut Regency. Sources come several communities with total 50 respondents. Collecting using interview techniques, record, continue take notes. results can be concluded that period, least implement capital which includes informal values ​​or norms are shared members interrelated group, based ​​of beliefs, networks they respect each other, development creation increasingly independent groups people who able participate more meaningfully. Social solve citizens' problems, especially regard strengthening friendship, repairing maintaining service facilities because it advantages most appropriate, even though there other community.
 Abstrak– Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menjelaskan Persepsi masyarakat terhadap pemberlakuan di masa pandemi sebagai implementasi modal sosial. Kajian dilatar belakangi oleh fenomena merebaknya pandemik sejumlah negara, termasuk pula Kondisi tidak hanya berdampak pada kondisi perokonomian suatu menghambat interaksi sosial kalangan masyarakat, serta juga memiliki dampak kesehatan setiap manusia. Untuk menghindari penyebaran yang lebih luas, pemerintah terpaksa mengambil kebijakan pembatasan (social distancing) kontak fisik (physical berupa tinggal rumah, bekerja dari belajar, beribadah rumah. Pendekatan adalah deskriptif kualitatif. Data adanya bagi Kecamatan Kabupaten Garut. Sumber berasal beberapa berjumlah responden. Pengumpulan menggunakan teknik wawancara, rekam, dilanjutkan catat. Hasil dapat disimpulkan bahwa dengan Pemberlakuan Distancing Di Masa Pandemi setidaknya mengimplementasikan Modal Sosial meliputi nilai atau norma-norma dimiliki bersama diantara para anggota kelompok saling terkait, didasarkan kepercayaan, norma, jaringan mereka menghargai, pengembangan terciptanya semakin mandiri, mampu berpartisipasi secara berarti. menyelesaikan permasalah warga terutama berkenaan penguatan tali silaturahim, perbaikan pemeliharaan sarana pelayanan publik karena kelebihan paling sesuai, meskipun komunitas tersebut terdapat lain.